SinarRakyat.Com | Situasi kisruh yang tidak kunjung henti mewarnai kehidupan bangsa Indonesia belakangan ini bisa dipastikan akibat campur tangan kekuatan asing.
Indonesia dilanda banyak konflik karena ada pihak yang tidak senang dengan perkembangan pesat Indonesia, baik secara sumber daya alam maupun lainnya.
"Kalau bahasa anak muda, ada yang jealous (iri) dengan Indonesia," kata Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Syafruddin, saat bersilaturahmi dengan para ulama, kiai, serta santri Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, Jumat (25/11).
Syafruddin menganggap konflik yang terjadi sekarang bukan didalangi aktor dari dalam negeri melainkan aktor luar negeri yang iri terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Karena itu, Syafruddin mengajak seluruh rakyat untuk sama-sama menjaga kesatuan dan kekayaan bangsa.
"Jangan sampai kita tercerai-berai akibat masalah kecil," tekannya.
Dalam kunjungannya, Syafruddin didampingi oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Bambang Waskito. Kedatangannya disambut hangat oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Buntet Cirebon, K.H. Adib Rafiudin.
Syafruddin mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk bersama-sama menjaga anugerah yang dititipkan oleh Tuhan kepada Indonesia, terutama kepada umat Muslim sebagai penduduk terbesar.
"Mari kita jaga bersama, terutama bagi para kiai dan santri," ajaknya.
Sumber: RMOL
Indonesia dilanda banyak konflik karena ada pihak yang tidak senang dengan perkembangan pesat Indonesia, baik secara sumber daya alam maupun lainnya.
"Kalau bahasa anak muda, ada yang jealous (iri) dengan Indonesia," kata Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Syafruddin, saat bersilaturahmi dengan para ulama, kiai, serta santri Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, Jumat (25/11).
Syafruddin menganggap konflik yang terjadi sekarang bukan didalangi aktor dari dalam negeri melainkan aktor luar negeri yang iri terhadap kemajuan bangsa Indonesia. Karena itu, Syafruddin mengajak seluruh rakyat untuk sama-sama menjaga kesatuan dan kekayaan bangsa.
"Jangan sampai kita tercerai-berai akibat masalah kecil," tekannya.
Dalam kunjungannya, Syafruddin didampingi oleh Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Bambang Waskito. Kedatangannya disambut hangat oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Buntet Cirebon, K.H. Adib Rafiudin.
Syafruddin mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk bersama-sama menjaga anugerah yang dititipkan oleh Tuhan kepada Indonesia, terutama kepada umat Muslim sebagai penduduk terbesar.
"Mari kita jaga bersama, terutama bagi para kiai dan santri," ajaknya.
Sumber: RMOL
Belum ada tanggapan untuk "Didepan Para Ulama Cirebon, Wakapolri: Ada yang Jealous dengan Indonesia"
Post a Comment