Demo 4 November memang sudah berlalu, namun masih menyisahkan cerita pahit. Demo yang awalnya berlangsung damai berakhir dengan kerusuhan akibat ulah para provokator. Ahmad Dhani yang diduga menjadi salah satu provokator sudah terlbih dahulu dipolisikan. Kini, politisi PKS, Fahri Hamzah ikut menyusul.
Fahri Hamzah dilaporkan oleh organisasi yang menamakan diri mereka Solidaritas Merah Putih (Solmet). Politisi PKS itu diduda telah menyebarkan kebencian dan pengasutan kepada para demonstran saat unjuk rasa terjadi. Dia dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
"Itu intitnya ada 4 poin, yaitu pertama beliau mengatakan 'mari kita menjatuhkan pemerintahan' dalam orasi beliau, akhirnya ada sambungan dari massa yang hadir pada saat itu berteriak jatuhkan pemerintah yang sah maka itu kami ambil poinnya penghasutan, ujar Ketua Solmet, Sylver Matutina, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta (9/11/2016).
Fahri Hamzah juga diduga telah melakukan fitnah terhadap presiden Jokowi.
"Point berikutnya beliau memfitnah Presiden, bahwa Presiden berkali-kali melanggar hukum dan menghina umat muslim. Maksud kami kalau memang beliau merasa Presiden telah melanggar hukum, beliau kan wakil ketua DPR, kan bisa pakai forum yang lebih terhormat ataukah di gedung DPR atau di mana, itu yang kita sayangkan," ucapnya.
Karena alasan itulah pihaknya melaporkan Fahrim Hamzah dengan membawa bukti-bukti.
"Selain bawa transkrip juga kita bawa bukti rekaman video utuh tanpa editting dan kami yakin itu suaranya Fahri Hamzah,"lanjutnya.
Belum ada tanggapan untuk "Fahri Hamzah Menyusul Ahmad Dhani"
Post a Comment