IKA ITB Desak Penyelenggara Negara Tidak Gegabah Menangani Kasus Penistaan Agama

SinarRakyat.Com | Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IKA ITB) merasa terpanggil untuk bersikap mengenai gejolak kemarahan rakyat pada Basuki Tjahaja Purnama alias yang selama ini dinilai kerap mengambil tindakan dan mengeluarkan pernyataan yang menyakiti hati rakyat.

Dalam keterangan yang diterima redaksi Kamis malam (3/11), IKA ITB mengkritik keras penyelenggara  negara  yang tidak tanggap sehingga terjadi eskalasi gejolak  sosial dan politik yang dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pernyataan IKA ITB itu ditandatangani Ketua  Umum, M. Abdi Munif , dan Sekretaris Jenderal A. Hafid Rivai.

IKA ITB juga mendesak penyelenggara negara untuk tidak  gegabah  dalam menangani  kasus  penistaan  agama sehingga dapat mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara.

Tak lupa mereka juga mengajak seluruh komponen  bangsa untuk mengedepankan semangat kebhinekaan,  kebangsaan dan keadilan, serta ikut  mengawal penyelesaian semua kasus yang terjadi  dalam  koridor  hukum  yang berlaku.

"Demikian  sikap  ini kami  sampaikan  sebagai  wujud  tanggung  jawab, rasa  cinta dan  komitmen  untuk  berpartisipasi  aktif  dalam  mendukung keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara," (RM)


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "IKA ITB Desak Penyelenggara Negara Tidak Gegabah Menangani Kasus Penistaan Agama"

Post a Comment