MUI Jatim Bantah Tuduhan Muslim Melakukan Tindakan Intoleran

SinarRakyat.Com | Sekretaris Umum MUI Provinsi Jawa Timur Ainul Yaqin membantah sementara pihak yang menyebut umat muslim anti toleransi, terkait perkembangan terkini yang kian panas pasca kasus Ahok yang berlarut-larut.

Dia juga mengatakan kasus dugaan penistaan agama yang menyeret nama Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama adalah murni kasus hukum dan tak terkait masalah intoleransi.

"Ucapan kaum muslim itu intoleransi adalah tidak benar. Karena umat Islam ini punya karakter relatif toleran, jadi tidak benar kalau ada tuduhan yang mengatakan Muslim melakukan tindakan intoleran," kata Ainul saat Rapat Kerja Nasional II MUI di hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (24/11).


Ainul Yaqin menyebutkan bahwa 96,7 persen penduduk Jawa Timur beragama muslim. Sisanya masyarakat yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghuchu. Namun sampai saat ini tidak pernah ada persoalan karena perbedaan keyakinan.

"Kehidupan antar umat beragama di Jawa Timur terjaga dengan baik. Itu faktanya," katanya.

Ainul meyakini konflik antar umat beragama sesungguhnya bisa dihindarkan asal semua pihak bisa saling menghormati satu dengan yang lain. (R-008)



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "MUI Jatim Bantah Tuduhan Muslim Melakukan Tindakan Intoleran"

Post a Comment