SinarRakyat.Com | Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2020 KH Maruf Amin akan memimpin Sholat Jumat pada aksi bela Islam Jilid III di Silang Monas pada 2 Desember mendatang.
Info itu disampaikan Ketua Pembina GNPF MUI Habib Rizieq usai bertemui Kapolri siang tadi.
“InshaaALLAH, yang menjadi khatib yaitu Al Mukarram, KH Ma'ruf Amin,” kata Rizieq di kantor MUI, Jakarta, Senin (28/11/2016).
Dalam kesempatan itu Habib Rizieq juga meminta pemerintah turut hadir dalam aksi damai umat Islam tersebut.
“Terima kasih kepada MUI dan Kapolri. Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Ada kesepakatan-kesepakatan yang sudah kami sepakati. Kami akan berikan kesempatan kepada umaro untuk menyampaikan amanatnya kepada umat,” pintanya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyepakati dan sekaligus mengizinkan aksi bela Islam III itu terdiri dari dzikir, tausiah dan sholat Jum'at berjamaah di lapangan Monas.
Atas perkembangan terbaru itu langsung mendapat reaksi positif dari netizen berbagai daerah. Namun ada juga yang mengkritisi terkait hadirnya KH Maruf Amin sebagai Imam Sholat.
"Salut untuk Kiai Ma'ruf. Masih banyak Kiai NU yang Istiqomah. Trus,gmn fatwa kemarin? Fatwa Said Agil Ga laku dong?," tulis ciutan @kupu2malam.
Seperti diketahui, sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Said Aqil Siradj mengeluarkan fatwa bahwa melaksanakan shalat Jumat terkait demo di jalanan hukumnya tidak sah.
Hal itu diutarakan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dalam acara Kongres XVII Muslimat NU di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada 24 November 2016. (Dewi/R-007)
Belum ada tanggapan untuk "Rois Syuriah PBNU Jadi Imam Sholat Jum'at Aksi Bela Islam III, Netizen: Fatwa Said Agil Ga Laku Dong?"
Post a Comment