Tinggalkan Istana Saat Demo, Sylviani: Kita Jadi Tahu Kualitas Jokowi Sebagai Presiden

SinarRakyat.Com | Hampir 500 ribu massa umat islam kemarin melakukan aksi akbar Demo Bela Islam jilid II. Namun sangat disesalkan, saat rakyat ingin mengadu justru Presiden tak ada di Istana.

Sikap Presiden ini langsung dikritisi Direktur Eksekutif SNH Advocacy Center, Sylviani Abdul Hamid. Menurutnya langkah Presiden Joko Widodo yang pergi meninggalkan Istana Presiden pada Aksi Damai Umat Islam merupakan langkah yang tidak arif.

"Jokowi sebagai presiden tidak arif meninggalkan rakyatnya yang ingin mengadu," katanya hari ini (Sabtu, 5/11).

Seperti diketahui, ketika aksi demo berlangsung Presiden Jokowi pada saat yang sama berada di Cengkareng dalam rangka peninjauan kereta bandara.

"Jokowi mencitrakan dirinya merakyat, tapi kok didatangi rakyat yang mau mengadu malah kabur", sesal Sylviani seperti dikutip  RMOL.

Menurut Sylviani Abdul Hamid, seharusnya Jokowi menemui massa Umat Islam dan mendengarkan keluhan yang akan disampaikan.

"Kalau gitu, kita semakin tahu kualitas dia sebagai presiden," imbuhnya.

Silviani mengingatkan kepada Presiden bahwa negeri ini tegak dan berdiri karena Umat Islam dengan pekikan takbir. (007)


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tinggalkan Istana Saat Demo, Sylviani: Kita Jadi Tahu Kualitas Jokowi Sebagai Presiden"

Post a Comment