Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyimpan respek besar terhadap rivalnya di Premier League, Antonio Conte. Conte disebutnya salah satu pelatih dengan potensi terbesar saat ini.
Hal itu diungkapkan jurnalis Spanyol sekaligus teman dekat Pep, Marti Perarnau, dalam buku 'Pep Guardiola: The Evolution'. Dalam buku yang terbit pada April 2016 lalu ini, Perarnau menyebutkan bahwa ada dua pelatih yang disebut Guardiola paling menyita perhatiannya: yakni Conte dan Thomas Tuchel.
"Saya ingat menanyainya di 2015, untuk menyebut dua pelatih dengan potensi terbesar. Dan tanpa keraguan sedetikpun, dia menjawab Tuchel dan Conte," tulis Perarnau seperti dikutip Manchester Evening News.
"Dia melihat ada banyak karakter dirinya di Conte: gairahnya, agresinya, etos kerja, dan determinasi untuk menguasai bola sebanyak mungkin, serta intensitas dalam permainannya dan semangat kompetitifnya."
Khusus Conte yang saat ini menangani Chelsea, Guardiola menilai pelatih asal Italia tersebut punya pendekatan menarik terhadap permainan posisi di lapangan. Penempatan posisi sendiri sudah jadi salah satu basis permainan Guardiola, yang memungkinkan timnya untuk bisa menekan lawan dengan menguasai bola sebanyak mungkin.
Conte sukses membawa Chelsea memuncaki klasemen Premier League sampai pekan ke-13 ini. The Blues dibawanya merangkai kemenangan di tujuh partai terakhir, enam di antaranya tanpa kebobolan.
"Conte memainkan sepakbola posisi juga. Sangat berbeda dari gaya saya, tapi itu juga merupakan permainan posisi dan dia melakukannya sangat-sangat baik," kata Guardiola seperti diungkap Perarnau.
Guardiola dan Conte akan saling berhadapan kala Manchester City, tim yang ditangani Guardiola, menjamu Chelsea pada lanjutan Premier League akhir pekan ini. City dan Chelsea tengah terlibat dalam persaingan ketat memburu gelar sejauh ini, bersama Liverpool dan Arsenal.
Belum ada tanggapan untuk "Antonio Conte Sang Juru Taktik"
Post a Comment